Sipilis adalah penyakit atau infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum suatu bakteri yang masa inkubasi selama 2 minggu sampai 3 bulan. Gejala awalnya sebenarnya adalah suatu luka atau tukak yang tunggal atau hanya satu dan dasarnya bersih bentuknya bulat pinggirannya itu agak sedikit keras dan karena tidak nyeri mungkin tidak diperhatikan oleh pasien. Apalagi jika pasien perempuan dan luka Sipilis itu berada di dalam vagina sehingga tidak dapat terlihat dan juga tidak terasa oleh pasien. Dan kadang tanpa diobati lesi atau luka itu bisa hilang sendiri, namun bukan berarti sembuh, nantinya dia akan berkembang menjadi Sipilis Stadium 2 yang bisa mengenai kulit ataupun organ-organ lain. Organ-organ lain misalnya mengenai jantung atau juga bisa mengenai saraf yang paling sering.
Gejala khas lain adalah pada Sipilis Stadium 2 atau yang mengenai kulit itu ada pembesaran pada kelenjar getah bening. Sedangkan kelainan kulit itu agak sulit karena sering kali menyerupai kelainan kulit lain di bagian tubuh kita. Namun yang khasnya adalah bahwa dia tidak terasa gatal dan juga gambaran yang tipikal untuk suatu Sipilis yang di kulit itu adalah di telapak tangan dan di telapak kaki. Kemudian jika kita memeriksa kelenjar getah bening seluruhnya maka akan timbul pembesaran dari leher, ketiak kemudian di daerah sela paha itu akan terjadi pembesaran. Dan pembesaran kelenjar getah bening itupun tidak akan terasa nyeri sehingga pasien sering kali tidak juga mengeluhkan mengenai hal tersebut. Dan bila itu di diamkan tidak di obati karena Sipilis Stadium 2 juga itu bisa hilang sendiri tapi akan terus berkembang menjadi Sipilis Stadium 3.
Saat ini yang sering ditemukan adalah pasien-pasien dengan Sipilis Stadium 2 dan karena sering kali bersamaan dengan infeksi HIV, Sipilis Stadium 2 itu cenderung lebih parah dibandingkan dengan Sipilis Stadium 2 yang tidak bersamaan dengan infeksi HIV. Saat ini sering kali ditemukan Sipilis Stadium 2 itu disertai dengan kebutaan, ataupun Sipilis yang di sebut sebagai Lues Maligna dengan kelainan kulit yang sangat khas berupa di lesi itu terdapat bercak-bercak merah yang agak membasah dan berukuran sekitar 2,5 cm dan ada banyak sekali di dalam tubuh kita. Kita baru bisa tau apakah itu Sipilis atau bukan dengan pemeriksaan laboratorium dengan FDRL yang bersifat nontreponema atapun TPHA yang bersifat treponema. Seringkali juga orang baru sadar bahwa dia menderita Sipilis adalah karena gejala kliniis yang tidak ada namun FDRL dan TPHA positif itu yang disebut dengan Sipilis dalam Stadium Laten, itupun juga banyak yang ditemukan dan tetap perlu diobati, namun pengobatannya berbeda dengan Sipilis Stadium 1 atau 2 dengan Sipilis Laten.
Sumber :
– https://www.youtube.com/watch?v=O7SnjYSqvGY
Dr.dr.Wresti Indriatmi, SpKK(K), M.Epid.
Staf Pengajar di FKUI-RSCM
Staf Pengajar di FKUI-RSCM
Contents
Anda mencari pengobatan untuk penyakit Sipilis ? Yang aman serta tanpa efek samping apapun ?
Gang Jie & Gho Siah
POM TR. 163 394 871 & POM TR. 163 395 341
Gang Jie & Gho Siah – Rp 295.000 |
Gang Jie & Gho Siah dan Salep Plus – Rp 445.000 |
Khasiat & Kegunaan :
- Membantu memelihara daya tahan tubuh
- Antibakteri, Antivirus, Antiradang, Antipiretik
- Sebagai Diuretik
- Membantu sirkulasi darah
- Membantu proses penyembuhan pada penderita Sipilis
- dan Memelihara stamina & imunitas tubuh
Dosis & Aturan Pakai :
- Gang Jie – Diminum sehari 3 kali 2 kapsul
- Gho Siah – Diminum sehari 3 kali 2 kapsul
Komposisi :
Gang Jie
50 Kapsul @ 500 mg
Tiap Kapsul Mengandung
- Orthosiphonis Folium : 200 mg
- Imperatae Rhizoma : 150 mg
- Andrographidis Folium : 150 mg
Gho Siah
50 Kapsul @ 500 mg
Tiap Kapsul Mengandung
- Lumbricus rubellus ekstrak : 500 mg