Keluar Cairan Dari Kemaluan Suami Setelah Hubungan Intim

Keluar Cairan Dari Kemaluan Suami Setelah Hubungan Intim, apabila cairan yang dimaksudkan adalah cairan bening dan kental yang keluar dari penis saat berhubungan seksual ? Jika iya, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut merupakan suatu hal yang normal, bukan suatu penyakit.  Cairan tersebut dikenal dengan istilah cairan precum atau , dimana cairan ini berfungsi untuk melicinkan dinding saluran penis agar memudahkan pergerakan sel sperma dan menetralisir asam akibat sisa buang air kecil atau keasaman vagina yang bisa mematikan sel sperma dan membuat lingkungan yang lebih baik untuk sel sperma saat terjadi ejakulasi. Cairan ini juga dapat keluar saat sedang tidur di malam hari. Namun jika cairan ini keluar secara terus menerus, dianjurkan untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter.

Namun apabila cairan yang keluar bercampur nanah atau buang air kecil bercampur nanah, ada luka pada penis, atau perih saat buang air kecil, ada kemungkinan terjadi infeksi. Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan jika diperlukan seperti pemeriksaan buang air kecil, pengambilan sampel cairan dari penis, atau USG. Jika terbukti infeksi, terapi berupa antibiotik akan diberikan.

Mengenai sifilis atau raja singa ( salah satu infeksi menular seksual ), biasanya akan menimbulkan keluhan awal berupa adanya luka atau kelainan kulit pada alat kelamin atau bagian dalamnya dan di sekitar mulut. Luka tampak seperti bekas gigitan serangga dan tidak menimbulkan rasa nyeri. Luka bisa bertahan selama 1 – 2 bulan, hingga kemudian sembuh tanpa meninggalkan bekas  di kulit. Gejala lanjut yang bisa timbul berupa adanya kemerahan seukuran koin kecil yang biasa muncul pada telapak tangan dan telapak kaki., demam, turunnya nafsu makan, radang tenggorokan dan kutil kelamin. Kemudian sifilis bisa bertahan tanpa menimbulkan gejala. Pada infeksi sifilis lanjut dapat menimbulkan kelumpuhan, kebutaan, gangguan pendegaran, dan bahkan mengancam jiwa. Sifilis juga 

Untuk saat ini dianjurkan untuk melakukan hal – hal berikut :

  • Jaga kebersihan organ intim Anda
  • Segera bersihkan organ intim setelah berhubungan seksual
  • Jangan berganti-ganti pasangan seksual

Semoga bermanfaat

 

Sumber : www.alodokter.com

dr. Atikah D